(Ikiidemu - RAGAM) Bagi pecinta kopi, rasanya kurang afdol jika belum mencicipi kopi
fermentasi khas Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kopi ini sengaja di rekayasa secara teknologi fermentasi
fakultatif, yaitu untuk menghilangkan racun yang ada di dalam kopi. Pecinta kopi pun, bisa menikmati kopi tanpa harus tanpa harus takut resiko negatif dari kopi.
Kopi fermentasi tersebut dicoba difermentasi oleh Teguh Wikan Widodo, warga Desa
Guwo RT 5/ RW 3 Kecamatan Tlogowungu. Selain dapat menambah kesehatan tubuh,
juga dapat membentuk imunitas dalam tubuh.
“Awalnya
saya gelisah dengan kopi yang masih mengandung banyak racun, apalagi
mulai dari pembudidayaannya tidak lepas dari residu pestisida yang bisa
menyebabkan penyakit. Saya pun berusaha menghilangkan racun dalam kopi, agar ketika dikonsumsi tidak menimbulkan penyakit, tetapi justru malah
menyehatkan,” terangnya.
Dia menggunakan bakteri mikroba Silulumonas SP yang mempunyai
karakter kuat, bahkan bisa mengikat logam berat. Dari bakteri tersebut,
kemudian diinjeksi melalui proses fermentasi fakultatif yang tidak pelu
membutuhkan kondisi unaerobic. Setelah dilakukan teknik fermentasi, kemudian
dilanjutkan dengan teknik respirasi.
“Dengan
teknik respiras, maka akan mendapatkan nilai energi yang lebih tinggi
sehingga kandungan kafein yang ada di dalam kopi tersebut perlahan hilang. Kopi pun sudah tidak mengandung racun lagi dan justru lebih menyehatkan,” imbuhnya.
Kemudian
untuk menambah cita rasa kopi yang lebih baik, Teguh juga menambahkan teknologi lactobacillus yang dapat menciptakan kekebalan tubuh secara alami. Terlebih, dia juga sudah menemukan bakteri yang tahan terhadap suhu tinggi sehingga mencapai
380 derajat.
“Dengan
dimasukkannya lactobacillus ke dalam kopi, secara otomatis akan mempunyai
kontrol terhadap penikmat yang mempunyai permasalahan terhadap lambung. Bahkan kopi
ini secara langsung bisa menyeimbangkan asam yang ada di dalam lambung. Dengan adanya
lactobacillus inilah yang dapat mengubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam
laktat,” tambahnya.
Bahkan,
tanpa menggunakan gula sedikitpun, kopi fermentasi yang diberi nama Koplac ini
sudah mempunyai rasa asam susu yang berbeda dengan rasa kopi lainnya.
Salah satu penikmat kopi fermentasi yang sudah merasakan kelebihannya adalah Nur Kolis. Dia mengatakan bahwa setelah minum kopi fermentasi, badannya jadi lebih segar dan lebih bertenaga.
"Saya jadi bertenaga dan segar, setelah minum kopi fermentasi. Apalagi, saya juga jarang minum kopi karena ada permasalahan dengan lambung. Namun kopi fermentasi ini, berbeda karena lambung saya juga tidak ada masalah setelah meminumnya," tandasnya.
Kopi fermentasi |
0 komentar:
Post a Comment