(Ikiidemu - RAGAM) Sampah atau barang sisa atau limbah seringkali dilupakan, dan hanya menjadi tumpukan yang tidak berguna.  Oleh karena itu harus dibutuhkan niat dan keikhlasan untuk bisa memanfaatkannya.  Dikarenakan sampah atau limbah bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai ekonomi.

Sampah jika terus dibiarkan tanpa ada penanganan maka justru akan merusak alam dan lingkungan. Terutama sampah yang sulit diurai oleh tanah seperti kertas, plastik, besi ataupun lainnya yang bukan sampah tumbuhan.
kantong plastik
Salah satu warga Desa Jepat Lor, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tidak bisa melihat sampah plastik yang terus menumpuk.  Kepeduliannya adalah mengumpulkan sampah plastik terutama kantong plastik.  Penggunaan masyarakat akan kantong plastik selalu meningkat setiap harinya.

Adalah Jafar Labib (35) warga Desa Jepat Lor RT 3/RW 01, Tayu, yang tengah berkutat dan peduli dengan sampah kantong plastik.  Dia berusaha memanfaatkan sampah kantong plastik menjadi kerajinan yang unik dan punya nilai seni.

"Saya prihatin dengan banyaknya penggunaan kantong plastik.  Jika tidak dimanfaatkan maka akan merusak alam dan lingkungan, karena tidak bisa diurai oleh tanah," terangnya.

Dia mengumpulkan kantong plastik dari sampah dan dicuci agar bersih. Selanjutnya dijemur hingga kering, baru dilakukan pembuatan kerajinan ataupun lukisan.

"Kantong plastik yang sudah bersih kemudian saya potong-potong memanjang.  Kemudian saya klabang agar nantinya mudah dibentuk atau mudah ditempelkan.  Tergantung mau dibuat apa nantinya," jelasnya.

Menurut Jafar, jika hanya dijual plastik saja maka nilai ekonominya masih rendah dikarenakan harganya murah.  Namun jika dilakukan kreasi dengan menjadi sesuatu bernilai seni, maka sampah kantong plastik menjadi lebih mahal.

"Hasil kerajinan dari  bahan sampah kantong plastik ini, bisa saya buat menjadi lukisan, tempat tisu, tempat pensil, vas bunga, sandal jepit dan masih banyak lagi. Tergantung ide kreatif yang akan kita lakukan," tambahnya.

Misalnya seperti membuat lukisan ukuran A3, Jafar membutuhkan waktu sekitar tiga hari dan membutuhkan sekitar 100 lembar kantong plastik.  Untuk satu buah lukisan, dia mematok  harga Rp. 500.000,- .  Tentu harga yang pantas diterimanya, dikarenakan sebuah kreasi seni yang unik dan menarik pasti punya nilai ekonomi yang tinggi.

Sedangkan kerajinan yang lain dipatok harga mulai Rp. 50.000,- untuk ukuran yang kecil.  Apa yang dilakukan oleh Jafar sudah seharusnya patut diberikan apresiasi yang lebih.  Dikarenakan, selain mengurangi sampah plastik, Jafar juga bisa memperoleh penghasilan yang tinggi dari hasil kreasinya.

Selain itu, dengan kreasinya maka Jafar juga akan bisa memberdayakan tetangganya.  Dengan demikian maka akan mengurangi pengangguran yang ada di desanya.  Apa anda tertarik untuk melakukannya, coba saja dengan apa yang ada di sekitar anda untuk dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna. Selamat mencoba.
jafar labib pengrajin sampah kantong plastik
Jafar Labib ketika menata hasil kerajinan dari sampah kantong plastik yang dibuatnya.


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts