(Ikiidemu - RAGAM) Manusia diberikan Tuhan dengan panca indera yang lengkap, termasuk hidung.  Hidung tersebut memiliki lubang di sebelah kiri dan kanan.  Fungsi hidung ini sendiri untuk menghirup udara, agar manusia tetap hidup. 

Namun, tahukah jika lubang hidung ini punya kegunaan dan manfaat lain selain untuk menghirup udara?

Ternyata, fungsi lubang kanan dan kiri pada hidung tidaklah sama. Manusia bisa merasakan ketika menghirup udara.  Lubang hidung sebelah kanan diyakini  mewakili matahari dan mengeluarkan hawa panas.  Sedang lubang hidung sebelah kiri  mewakili bulan, oleh karena itu mengleuarkan hawa dingin.

Tuhan menciptakan hidung dan lubangnya pasti punya manfaat besar, seperti hawa panas dan dingin dari kedua lubang tersebut.

Ini manfaat yang bisa dirasakan manusia dan bagaimana cara agar lebih berguna, dengan kedua lubang hidung.  Salah satunya bisa menyembuhkan vertigo dan sakit kepala.

Jika anda merasakan sakit kepala, bisa mencoba menutup lubang hidung sebelah kanan selama lima menit.  Selama lubang hidung kanan ditutup, maka bisa bernafas melalui lubang sebelah kiri. Maka tidak terasa, sakit kepala pun hilang.

Demikian juga jika anda merasa lelah, bisa melakukan hal yang sama namun dengan menutup lubang hidung yang sebelah kiri. Selama lubang hidung kiri ditutup, maka bisa bernafas melalui lubang sebelah kanan.  Lakukan selama lima menit secara rutin, maka lelah akan hilang.

Hal itu bisa dirasakan ketika bangun tidur, jika anda bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri lebih cepat.

Demikian juga ada perbedaan antara perempuan dan pria.  Perempuan lebih bernafas  dengan  hidung sebelah kiri, sehingga hatinya gampang sekali dingin. Sedangkan pria lebih bernafas dengan  hidung sebelah kanan, sehingga gampang sekali marah.

Jika anda mengalami sakit vertigo, maka bisa dilakukan selama satu bulan dengan rutin melakukan tutup lubang hidung sebelah kanan dan bernafas dengan lubang hidung sebelah kiri. Diyakini dengan melakukan terapi tersebut, vertigo tidak akan kambuh lagi dan sehat.

Terapi seperti ini bisa diajarkan pada anak-anak maupun orang dewasa. Tapi jangan lupa, jika kesembuhan tetap milik Tuhan yang Maha Kuasa.



0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts