(Ikiidemu - TIPS USAHA) Kebutuhan sayur masyarakat terus mengalami peningkatan seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanana sehat.  Usaha budidaya tanaman sayur membutuhkan lahan yang cukup luas disamping membutuhkan tenaga dan biaya yang cukup besar.

Sedangkan bagi petani yang hanya akan menanam sayur dalam jumlah yang terbatas, tetap harus membeli biji tanaman minimal satu amplop/sachet sehingga mengalami kelebihan.  Usaha pembibitan tanaman sayur sudah menjadi hal yang umumu, karena memberikan keuntungan ketersediaan bibit siap tanam dengan kualitas terjamin.

Usaha ini tidak memakan banyak tempat, hanya memerlukan modal kecil serta tidak memerlukan tenaga kasar.  Namun demikian diperlukan kesabaran dan ketelitian karena berhubungan dengan biji tanaman sayur yang berukuran kecil, polibag mini, pengecambahan biji tanaman, pemindahan kecambah ke polibag mini, penyiraman, pengendalian hama dan pemasaran hasil pembibitan.

Cara :
1. Pengecambahan benih
Rendam benih (misal cabai)  ke dalam mangkok yang berisi air selama 24 jam, lalu benih ditiriskan ke helaian kain basah.  Dalam waktu 3 hingga 7 hari biji akan berkecambah.

2. Pemindahan kecambah ke polibag mini
Benih yang berkecambah dipindahkan ke polibag mini yang berisi media sekam bakar dan kompos.

3. Pemeliharaan
Bentuk pemeliharaan berupa penyiraman, pengendalian hama dan penyakit.

4. Seleksi bibit
Setelah umur 3 minggu bibit siap jual atau ditanam dengan ketentuan tinggi sekitar 5 cm dan daun tumbuh minimal 4 lembar.

Analisa usaha :

Pengeluaran :
a. Bibit tanaman  4 sachet @ Rp. 35.000,-                                                 Rp. 140.000,-
b. Mini polibag 1 bundel isi 5.000 @ Rp. 12.500,-                                    Rp.   12.500,-
c. Nampan 51 buah bisa dipakai 50 kali 2 Rp. 10.000,-                             Rp.   51.000,-
d. Insektisida dan fungisida 10 cc @ Rp. 5.000,-                                       Rp.   50.000,-
e. Semprotan bisa dipakai 10 kali harga Rp. 3.000                                     Rp.     3.000,-
f. Rumah bibit bisa dipakai 10 kali @ Rp. 300.000,-                                 Rp.   30.000,-
g. Tenaga kerja setara 3 HOK @ Rp. 35.000,-                                           Rp. 105.000,-      
                                                                                   Total pengeluaran = Rp. 391.500,-


Penjualan :
Bibit tanaman 51 nampan @ 60 bibit ( dari 64 dihitung 4gagal) harga tiap bibit @ Rp. 200,-. Hasil penjualan = 51 X 60 X Rp. 200,- = Rp. 612.000,-

Keuntungan :
Dalam satu bulan pembibitan dengan 4 sachet biji = Rp. 220.000,- untuk satu jenis bibit saja.

Dengan demikian prospek jual bibit sayuran sangat prospek dan bagus kedepannya untuk peluang usaha kecil.  Perlu diingat bahwa analisa usaha tersebut hanya untuk satu jenis bibit saja, dan jika beraneka macam jenis lainnya maka keuntungan bisa dipastikan lebih banyak lagi.

Usaha pembibitan ternyata bisa menjadi peluang usaha menjanjikan.

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts