(Ikiidemu - BERTANAM) Kompos adalah sampah organik yang telah diurai oleh jasad renik sehingga menjadi butiran kecil berwarna coklat kehitaman seperti tanah dan subur. 

Manfaat Kompos
a. Untuk media tanam guna mendukung penghijauan dan pertamanan, material untuk reklamasi bekas pertambangan/lahan kritis. media pertumbuhan plankton untuk lapisan dasar tambak.
b. Efisiensi dari pemakaian pupuk kimia.
c. Mengembalikan kualitas tanah di daerah pertanian, perkebunan dan hutan dengan cara menggemburkan, meningkatkan daya ikat tanah terhadap air, meningkatkan porositas, aerasi dan komposisi mikroorganisme tanah.
d. Mencegah beberapa penyakit akar tanaman.
e. Mengurangi volume sampah.

Cara Membuat Kompos
1. Buat lubang galian di tanah sedalam 50 - 100 cm atau sesuai kebutuhan.  Upayakan agar jarak dari sumur minmal 10 m agar tidak mencemari air sumur.
2. Masukkan sampah organik yang sudah ditiriskan dan dipotong-potong ke dalam lubang.
3. Tutup lapisan tipis tanah untuk mencegah bau dan membantu proses pengomposan, jika ada dapat ditambahkan kotoran binatang (ayam, burung atau kambing).
4. Lakukan berulang sampai lubang penuh, tutup rata dengan tanah, tunggu sekitar 3 bulan, gali kembali dan diangin-anginkan.
5. Kompos siap digunakan atau disimpan dan lubang dapat digunakan kembali.  Untuk mempercepat proses pembuatan dalam 2 bulan sudah siap panen pada setiap penambahan sampah organik ditambahkan pula biaktivator misalnya EM4.
Pengomposan jika sudah jadi akan menyerupai tanah.


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts