(Ikiidemu - RAGAM) Sampah adalah material sisa dari aktifitas manusia yang tidak memiliki keterpakaian, karenanya harus dikelola.  Ketika sampah tanpa pengelolaan dengan baik dan benar, kerugian akan dirasakan karena timbulnya banjir, meningkatnya pemanasan iklim, menurunnya kandungan organik, sanitasi lingkungan makin buruk dan ancaman meningkatnya berbagai penyakit.

Jika dikelola, sampah akan menjadi berkah dan sebaliknya, sampah akan menimbulkan permasalahan.  Oleh karena itu perlunya pengolahan sampah dengan menerapkan sistem pengolahan sampah mandiri dan ramah lingkungan.

Kegiatan yang bisa dilakukan antara lain :

1. Sosialisasi
Sosialisasi ini bisa dilakukan pada pertemuan RT/RW atau pertemuan pengajian/ yasinan / tahlilan atau kelompok-kelompok lainnya yang selalu aktif kegiatan di desa.

2. Pengadaan Fasilitas
a. Pembuatan lubang biopori
Diperuntukkan sampah organik (daun, ranting, sisa makanan) yang diolah menjadi kompos dan sebagai resapan air.  Lubang biopori dibuat dengan kedalaman minimal 80 - 100 cm dengan diameter 20 - 25 cm.
b. Tempat pemilahan sampah skala rumah tangga.
Terbuat dari karung yang dipilah berdasarkan jenis sampah yaitu kerasan (botol kaca, kaleng, gelas minuman, kaca, logam), kertas (kardus, koran, bok kertas) dan plastik (kemasan, kresek, botol plastik).
c. Tempat pemilahan sampah komunal.
Terbuat dari drum bekas yang ditempatkan di setiap blok kampung atau perumahan.
d. Tempat penampungan sampah akhir (TPS).

3. Pelatihan.
Pembuatan kerajinan dari sampah yang tidak mempunyai nilai jual seperti plastik bekas kopi, deterjen, susu dan lainnya dibuat menjadi kerajinan tas, kantong belanja, dompet dll.

4. Implementasi di masyarakat
Penerapan pengelolaan sampah di masyarakat dengan konsep ramah lingkungan sehingga sampah yang tadinya dibuang sekarang bisa menghasilkan rupiahdan meciptakan kebersihan lingkungan.

5. Pembentukan mitra bisnis
a. sampah yang mempunyai nilai jual akan dijual ke pemulung/pengumpul seperti kresek, kardus, botol kemasan.
b. Sampah yang diolah menjadi kerajinan dipasarkan melalui koperasi, pameran, pasar, dll.  Hal ini membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

6. Monitoring dan evaluasi
Bertujuan untuk mengetahui dan mengatasi semua kendala di lapangan sehingga ketika terjadi suatu masalah bisa segera diatasi dan diselesaikan.

Dengan menerapkan sistem pengelolaan sampah mandiri ramah lingkungan dengan prinsip 5M (mengurangi, memilah, memanfaatkan, mendaur ulang dan menabung sampah) berdampak positif terhadap kebersihan lingkungan dan kesehatan manusia serta dapat menjadi sumber tambahan penghasilan.
Sampah jika dimaksimalkan dan dikelola dengan baik maka akan menghasilkan sesuatu yang berguna.

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts